Minggu, 07 Desember 2014

Peramal

2014, tahun ini akan segera berakhir. Kita akhirnya bisa melihat ujungnya. Tahukah kamu, aku apa diakhir tahun? Secara tidak tidak sengaja aku peramal. Ya peramal, namun jangan Tanya no togel pada saya. Saya hanya peramal untuk diriku sendiri.
Apa yang tidak aku ketahui tentang aku? Aku tau semuanya.

Rabu, 05 November 2014

BERBAGI ILMU TENTANG OPENSTREETMAP

 
“Much like Wikipedia challenged Encyclopedia Britannica and Linux took on Microsoft Windows, OpenStreetMap is battling Google Maps, and at least in some cases, it’s winning.”
- switch2osm.org




Minggu, 19 Oktober 2014

Menang atau/ Kalah

ibukota itu bak kumpulan gula. 
mengundang pemimpi untuk datang. 
ibukota bak magnit. menarik pemimpi untuk datang. 
kota itu muara tiap taun ribuan pemimpi datang. 
kemudian.

diri memaksanya bangun untuk sebuah kenyataan.
tak sesuai harapan.
kadang sudah tak diperlukan lagi untuk
harapan pemimpi diibukota.
di ibukota harapan serupa dadu. 
punya 6 sisi pemimpi hanya bisa berjudi. 
menang atau kalah.





untuk seorang teman,
yang melawan ibukota untuk sebuah hidup.
Surabaya, 7 Oktober 2014

Senin, 15 September 2014

Cerita Kematian

“Bu, kita mau kemana?” “aku, harus latihan drama pagi ini.”
“ikut saja, kita akan melihat adegan terakir ayahmu.”
“wah aku ingin seperti ayah jadi actor yang hebat”
Mestinya dia mengambil peran seperti habibie ketika di tinggal ainun atau seprerti rose yang kehilangan jack. Tapi dia memilih bertingkah seperti snow white yang ingin menemui pangeran.

Minggu, 07 September 2014

Mungkin Sesekali Kita Bisa Menertawakan Kematian


            Sesekali ingat akan kematian. Hingga sampai ke titik perenungan :" kenapa yah banyak ulama dan orang baik yang mati muda?"
              dari ustad jefri al buchori atau uje, habib munzir al mushawa, bahkan ustad ngajiku pun mati muda (Alm. ustad nafik dan istrinya).

Lohhh kok?

Coba cermati deh sekeliling kita banyak kan ?
           Saya lalu berpikir bahwa boleh jadi inilah cara tuhan untuk “menyelamatkan” hamba-hamba-nya dari hidup panjang yang hanya akan berpotensi menodai kebersihannya. Mungkin pendapat  ini ada benarnya.
 
"nasib terbaik adalah tidak dilahirkan,
yg kedua dilahirkan tapi mati muda dan 
yg tersial umur tua. 
Bahagialah mereka yang mati muda"
         Pribahasa ini membawa saya pada suatu pemikiran, pakai saja teori probailitas : semakin tua dan semakin panjang umur kita maka kita memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk berhasud, berbohong, memfitnah, berserakah, dengki, iri hati, mencaci, menghardik, bernapsu kelawan jenis juga mungkin akan lebih banyak lagi kegitan tersebut yang dapat kita lakukan sepanjang umur kita. Mudahnya sih bilang dan katakan saja dosa-dosa harian yang kita banget. Sekarang balik berpikirlah ke orang yang berumur pendek dosa harian yang kita banget memiliki potensi kecil untuk ditumpuk. Bener ??
          Lantas pemikiran ini berakhir pada resah. Jika jumlah orang baik banyak yang mati muda, lantas siapa yang bisa kita jadikan teladan ?
          Ya, memang cara penyimpulanku tak 100% persen benar pasti banyak pula orang baik yang bisa kita gurui dan teladani disekitar kita?
        Memang andalah yang bisa menilai " orang baik itu mati muda " bisa diterima atau tidak yahhh terlihat ngawur dan tidak mudah diterima memang...
Kalo anda memang menerimanya maka :" kalo tidak ingin mati muda nakallah dikit dikit ".
Mungkin bagian "nakal" akan membuat anda tertawa dan anda juga pasti paham.
Mari mentertawakan kematian..........
<<note:orang yang mati muda juga memiliki kesempatan yang kecil untuk berbuat baik>>
hahahahahhaahhaaha
Surabaya, 8 september 2014

Rabu, 25 Juni 2014

jangan bersedih

Kebaikan itu mengajar, Ketegasan itu mendidik, Kesungguhan itu Menjalar.
Hai engkau yang bersedih ? apa kabarmu ?
Janganlah bersedih ketika sesuatu hal tak sesuai dengan yang engkau kehendaki. Ketika jauh dari keinginanmu, ini bukan saatnya kamu bersedih, janganlah menangis. Ini bukan saatnya kamu bersedih dan menangisi usahamu. Kamu telah berusaha, jangan tangisi itu. Teruslah berusaha dan berdoa. Bukankah allah pasti menjawab do’a  baik yang itu-itu saja.
Jika kamu berada didasar saat ini, bersabarlah. Jangan merintih. Jangan bersedih. Jika kamu berada diatas janganlah terlalu bahagia. Jangan jadikan itu bahan euphoria. ada yang diterbangkan hanya untuk dijatuhkan dan ada yang diremukkan hancur ketanah untuk ditumbuhkan.
Jika kamu jatuh kebagian paling dasar berbahagialah. Kamu terselamatkan. Bukankah ketika kamu berada didasar tidak ada jalan lain selain naik?
Lantas kenapa bersedih? Biarkan terjadi. Berusahalah bersabarlah. Semua akan membaik.
Integra.its.ac.id

Kamis, 05 Juni 2014

sudahkah cukup waktunya?





2 menit bis berlalu mengakhiri pandanganku terhadap jalan bersimpang. Seorang ibu-ibu  duduk disampingku. tak terlalu tua. kubilang ibu-ibu karena iya membawa bayi. 23 tahun. ya usianya mungkin segitu.
jalan pikirannya tak bernalar tak sungkan mengeluarkan buahnya untuk mentetek anaknya. aku ya biasa saja. ini desa.