Road
Kamis, 03 Oktober 2013
senja dirumahku
Terasa segar aromanya, aroma rumput dan manisnya senja membuat otakku selalu meminta ayo kembali.
ayo kembali.
tatanan pohonya yang asri, masa kecil yang selalu tersedia semua mengajakku untuk pulang
Rumah
spiritual
jangan banyak berkata, lihatlah ke dalam diri,,
sadarilah kamu mahluk spiritual yang menjadi manusia
ESQ
buka bersama
ini ceritaku ketika bertemu mereka dibulan puasa. ketika aku dan mereka hanya bisa menyapa
"kamu asal mana?"
senja
bukankah memikirkan cahaya senja lebih menyenangkan daripada memikir gelapnya malam
Pakuwon-Surabaya
bayangan
kebebasan yang terikat oleh kebenaran, kebaikan dan keindahan...
tak dibayangi remang keburukan
tak dibayangi remang keburukan
kebebasan yg spti itu,,
yang membahagiakan ku..
yang membahagiakan ku..
sendal
tak terlupakan bagitu sepat manis penentuan. kadang,
sekali membuatku terbang kembali dalam dilemanya
Langganan:
Postingan (Atom)